26 Juni 2009

Tips Perawatan Alami Dengan Madu

 
Sejak dulu kala kecantikan adalah modal utama kaum hawa, tak heran jika para wanita berupaya dengan berbagai cara untuk menjaga keindahan tubuh mereka. Salah satu bahan alami, yang sejak jaman dulu dipercaya penuh dalam menjaga kecantikan adalah madu. Hingga kini, madu digunakan dalam berbagai produk kecantikan dari prduk untuk kulit hingga perawatan rambut. Madu merupakan humectant yang berarti memiliki kemampuan untuk menarik dan mengikat kelembaban. Kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban merupakan faktor penting untuk menjaga kelembutan, kekenyalan dan kelenturan kulit. Sejalan dengan bertambahnya usia, kulit kehilangan kemampuannya untuk mengikat air - yang mengakibatkan kulit kering atau keriput. Pengaruh lingkungan tak kalah buruknya bagi kulit, seperti terpapar polusi dan berbagai zat kimia.
Namun, alih-alih pergi spa, sebenarnya kita bisa melakukan perawatan pribadi dengan bahan yang paling alami, yakni madu. Zat alami yang terkandung dalam madu membantu property hydrating menjalankan fungsinya dalam melembabkan.Lebih dari itu, madu alami cocok untuk segala jenis kulit, bahkan bagi kulit yang sangat sensitif sekalipun. Sebuah dokumen dari sebuah penelitian terabaru menyebutkan efektivitas madu sebagai antimicrobial agent, yang berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri. Menurut Janice Cox, penulis buku Natural Beauty at Home, kandungan antimicrobial dalam madu membuatnya bermanfaat dalam perawatan jerawat ringan. Berbeda dengan produk-produk perawatan jerawat lainnya, kandungan pelembab dalam madu tak membuat kulit kering.
Sebuah hasil penelitian terbaru mengembangkan proses menggunakan madu untuk menciptakan alpha hydroxy acids (AHAs). AHAs merupakan kandungan penting yang ada dalam setiap krem kulit dan pelembab karena fungsinya sebagai pengelupasan kulit. Perawatan dengan cara pengelupasan ini berguna untuk meningkatkan perbaikan sel kulit dan meremajakan kulit. Namun, cara ini juga bisa menyebabkan kulit teriritasi, jadi dengan menambahkan pelembab alami dari madu membuat produk AHAs jadi lebih sempurna.
Sebenarnya kita juga dapat melakukan perawatan sendiri dengan bahan alami ini tanpa harus pergi ke salon atau spa center. Berikut kami sampaikan beberapa tips untuk melakukan perawatan menggunkan madu:
Menyejukan Kulit (Untuk Kulit Berjerawat Ringan)
Campurkan ½ cangkir air hangat dengan ¼ sendok teh garam. Dengan menggunkan cotton bud oleskan langsung ke bagian yang berjerawat. Beri tekanan dengan kapas selama beberapa menit, untuk melembutkan bagian tersebut. Gunakan kapas, oleskan madu pada bagian yang berjerawat. Biarkan selama 10 menit. Lalu basuh dan tepuk-tepuk perlahan hingga keringkan.
Masker Pengencangan
Campurkan satu sendok makan madu, 1 biji putih telur, satu sendok teh gliserin (tersedia di apotik dan took kecantikan) dan campurkan hingga jadi semacam pasta. Oleskan perlahan pada wajah dan leher. Biarkan selama 10 menit, lalu basuh dengan air hangat.
Conditioner untuk Rambut
Campurkan ½ cangkir madu dengan ¼ cangkir minyak zaitun. Oleskan sedikit demi sedikit pada rambut disertai pijatan ringan di kepala hingga semua rambut terolesi. Tutup rambut dengan penutup rambut selama 30 menit. Lepaskan penutup rambut, lalu keramas dengan sampo dan bilas hingga bersih. Keringkan dengan cara normal.

1 komentar:

  1. OOT: Penuaan dini, ingatan menurun, diliputi cemas

    More info: http://www.surau.net/epromo_madu.html (gambar produk)
    Direct order: http://www.surau.net/contactme/pesanmadu.htm (pesan, bayar, diantar)

    Sebuah studi menemukan fakta bahwa madu berguna melawan efek penuaan, termasuk penurunan daya ingat dan kecemasan.

    Penelitian yang diungkapkan oleh Lynne Chepulis dan Nicola Starkey dari Univesitas Waikato, di Hamilton, Selandia Baru, menemukan fakta bahwa pada tikus yang makanannya mengandung madu memiliki memori spasial lebih baik dan kurang cemas.

    Kedua peneliti itu memberikan makanan mengandung 10% madu, 8% sukrosa, atau tidak mengandung gula selama 12 bulan.

    Tikus-tikus tersebut baru berusia dua bulan pada awal studi, dan diperiksa setiap tiga bulan dengan menggunakan tes yang dirancang untuk mengukur kecemasan dan memori spasial.

    Hasilnya menunjukkan bahwa tikus yang diberi makan madu menghabiskan waktu sebanyak hampir dua kali di bagian terbuka dari maze. Menurut peneliti, hal ini menunjukkan bahwa mereka kurang cemas.

    Mereka juga lebih suka menghabiskan waktu di bagian baru maze berbentuk Y yang menunjukkan mereka mengetahui dari mana mereka sebelumnya, dan memiliki memori spasial yang lebih baik.

    "Makanan yang diberi madu dapat bermanfaat dalam menurunkan kecemasan dan memperbaiki daya ingat selama penuaan," kata Starkey seperti dikutip inilah.com.

    Para peneliti mengemukaan bahwa madu dapat meningkatkan daya ingat disebabkan aksi antioksidan yang dapat membantu mencegah proses perusakan sel oleh radikal bebas di dalam tubuh.

    Sementara itu dalam sejarah farmakologi, manfaat atau khasiat dari madu memang sudah diketahui sejak lama. Sebelum tahun Masehi, madu sangat popular sebagai jenis minuman menyegarkan dan menyehatkan.

    Pada masa ini madu sudah banyak dimanfaatkan manusia sebagai minuman kesehatan, pengobatan berbagai penyakit, pengawetan mayat.

    Madu juga dianggap dapat memperpanjang umur manusia karena kalau dikonsumsi dalam kadar tertentu secara rutin menghasilkan kesehatan yang baik dan tetap awet muda.

    Ibnu Sina (890-1037), bapak kedokteran dunia dan pemikir muslim terkemuka merupakan tokoh kedokteran yang mengulas banyak mengenai khasiat madu dari segi kesehatan dan dunia kedokteran.

    Selama hidupnya, menurut kutipan dari webMd, Ibnu Sina banyak mengkonsumsi madu sehingga awet muda dan berumur panjang.

    Madu, menurut Ibnu Sina, dapat menyembuhkan berbagai penyakit dari yang ringan sampai yang berat, seperti tekanan darah tinggi dan jantung. Madu juga dapat menurunkan suhu badan serta mengatur sekresi, sehingga dapat menghilangkan penyakit demam.

    Penelitian terakhir yang dikeluarkan dari Universitas Moskow, menyatakan jika madu ternyata juga mengandung logam alumunium, boron, krom, tembaga, timbal, titanium, seng, asam organik, asetilkolin, hormon, antibiotik, zat antiracun serta zat antikanker.

    Zat-zat ini sangat penting untuk memperlancar proses biokimia tubuh dan proses penyembuhan aneka penyakit. Sementara kandungan enzim dalam madu dilaporkan paling tinggi jika dibandingkan dengan mahanan lainnya.

    Penelitian ini juga menyebutkan madu diyakini dapat menyembuhkan tukak lambung (maag), radang usus, serta kesulitan buang air besar (sembelit). Jadi sangat baik memang untuk mengkonsumsi madu dalam keseharian kita.

    More info: http://www.surau.net/epromo_madu.html (gambar produk)
    Direct order: http://www.surau.net/contactme/pesanmadu.htm (pesan, bayar, diantar)

    BalasHapus

ary_btfmbwi@yahoo.com